Jumat, 17 Februari 2017

Aliran Rasa Komunikasi Produktif

Aliran rasa komunikasi produktif

Bismillahirrohmaanirrohiim ...
Sebenarnya akhir akhir ini lagi pusing tujuh keliling. Awal tahun ini betul betul ujian Allah untuk saya. Saya baru diamanahi sekolah TK rintisan. Baru satu semester, ketika saya berusaha memenuhi amanah ini Allah menguji saya dengan anak kedua yang ingin HS.

Walau bagaimanapun saya tidak 100% ibu dirumah. Ada aktivitas yang saya lakukan. Ketika meminta mengundurkan diri pihak yayasan keberatan karena memang saya dibutuhkan. Sejujurnya saya suka di TK, tapi ketika sekarang anak saya membutuhkan saya konsentrasi pun pecah.

Saya harus belajar dari awal tentang homeschool. Saya tau ini berat dan akan menyita waktu ditambah anaknya memang bukan anak biasa yang nurut dan patuh (kalo anak seperti itu di sekolah cocok). Butuh perjuangan ketika saya memintanya belajar mematuhi aturan. Kadang waktu habis karena sibuk membujuk.

Komunikasi saya dengan anak-anak memang lebih sering. Yang lebih berat buat saya adalah membiasakan mencatat apa yang sudah dikomunikasikan. Kadang me time saya habis karena anak. Untuk berhadapan dengan laptop pun terus terang jarang. Jd semuanya saya optimalkan di hp.

Saya sadari harus membiasakan diri menulis diari lagi, kebiasaan yang luntur ketika mulai punya anak. Juga membuat portofolio untuk anak.

Saya harus mulai berbenah, menata diri sedikit demi sedikit seiring anak besar.

Berjuang disisa waktu....
Terima kasih IIP, saya berusaha memperbaiki diri terus menerus. Semoga Allah memudahkan segalanya untuk saya dan keluarga.

#Komunikasi produktif
#Kuliah bunsay2 llP

Jumat, 10 Februari 2017

NHW#7 MENUJU BUNDA PRODUKTIF



NHW#7
Tahapan Menuju Bunda Produktif

Menjadi seorang bunda produktif adalah cita-cita sejak 2003 ketika menikah dan punya anak. Saya ingin memaksimalkan potensi yang saya miliki, tapi tidak meninggalkan anak. Saya tidak berminat untuk bekerja full time 7 to 7 diluar rumah.
Ketika anak saya lahir, automatically saya harus di rumah. Cita-cita untuk mengajar di TK pun batal. Setelah hari di mana saya seharusnya wisuda, saya melahirkan.  Sejak saat itu saya konsentrasi di pengasuhan anak. Meskipun ketika hamil usia kandungan 8 bulan saya diterima di sekolah elit, tapi .. apa daya ketika seorang ibu sudah mempunyai anak maka tanggungjawabnya beralih, perannya bertambah dari seorang istri menjadi seorang ibu.
Mempunyai anak, mendidik dan mengasuhnya membuat saya menikmati sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Ilmu yang saya dapat di TK saya aplikasikan untuk anak saya. Hidup itu perlu warna, maka saya warnai hidup saya selain aktivitas di rumah dengan mengikuti seminar, menimba ilmu parenting, juga mengikuti lomba yang saya suka yaitu storytelling.

Sedikit demi sedikit saya isi waktu luang dengan hal-hal yang bisa membuat saya produktif, membuat hidup saya lebih hidup. Alhamdulillah seiring perkembangan anak saya berkenalan dengan dunia kepenulisan. Jadi meskipun tidak mengajar di sekolah, saya masih bisa mengaktualisasikan diri, menuangkan ide saya melalui tulisan untuk anak yaitu buku-buku balita.  Senangnya:}

Dan … ternyata setelah di tes di temubakat.com hasil kekuatan saya ada pada: com,creator, des, edu, jou, mot, dan sell. Yes, that’s me. I love to tell stories, I like to speak in front of others, I like teaching, and I like selling; try to convince others with my words.
Dulu saya berangan-angan bahwa kelak saya akan ada di depan panggung untuk berbicara pada orang lain. And… taraa… here I am, try to train people how to tell stories. I love my activities.

Kuadran 1: aktivitas yang Anda suka dan Anda bisa
-       Mengaji
-       Mendongeng
-       Publik speaking
-       Berbahasa Inggris
-       Mengajar
-       Menyanyi
-       Ngetik 10 jari

Kuadran 2: aktivitas yang Anda suka tetapi Anda tidak bisa
-       bahasa Arab
-       masak (kadang sibuk sama anak)
-       membuat kue
-       membaca

Kuadran 3: aktivitas yang Anda tidak suka tetapi Anda bisa
-       Setrika
-       Berkebun
-       Menjahit
-       Administrasi
-       beberes
Kuadran 4: aktivitas yang Anda tidak suka dan Anda tidak bisa
-       bermain bola
-       nonton TV
-       tidur siang

Tahapan-tahapan yang harus dilalui seperti Bunda Sayang saya kira saya sudah melewatinya, anak-anak senang dengan saya. Mereka selalu semangat ketika saya bercerita. Bahkan ketika saya bercerita didepan anak lain dan anak saya hadir pasti mereka sudah tahu lebih dulu apa yang mau saya ceritakan, not surprise anymore:}
Di tahapan bunda cekatan belajar dan terus belajar adalah kata kunci untuk mengatur rumah tangga. Berbagai literatur buku saya baca tentang manajemen keuangan keluarga, manajemen waktu, manajemen ikhlas, dan lain-lainnya. Sehingga saya pun mulai berusaha menyesuaikan diri seiring pertumbuhan dan pertambahan anggota keluarga bahwa semua tidak bisa saya yang handle. Ada beberapa tugas yang saya delegasikan pada orang lain seperti antar jemput, setrika, beres-beres dan pendidikan sekolah. Sehingga ketika anak sekolah saya produktif di rumah. Saya gunakan waktu yang saya punya sebaik-baiknya sehingga sedikit demi sedikit karya saya lahir.
Di tahun 2011 tabloid Nova memberikan awarding yang sangat membuat saya harus mensyukuri peran saya sebagai ibu rumah tangga yang bisa produktif dari rumah. Di tahap ini pula tahapan Bunda Saleha saya rintis, sejauh mana kebermanfaatan saya untuk orang lain. Dengan kemampuan yang saya miliki meski masih jauh dari mahir tapi saya tetap mencoba untuk berbagi ilmu yang saya miliki. Belajar yang baik adalah dengan cara mengajarkannya. Kata-kata ust. Aam selalu terngiang hingga detik ini. masyaAllah. Semoga saya selalu bisa bermanfaat untuk orang lain.

Tamu-tamu kecil

Tamu tamu kecil

Suatu ketika si kecil bermain. Dia mengajak teman temannya untuk datang ke rumah. Namanya juga anak usia tiga tahun, ya begitulah adanya lucu lucu hehe..
Ketika sang tamu kecil ditawari makanan mereka tanpa malu langsung menyerbu seperti baru nemu makanan enak. Hingga si kakak adik temen anakku rebutan makanan. Waduuh!

Hal ini jadi bahan obrolan bareng suami. Saya dan suami hanya tertawa, selanjutnya kami membahas tentang adab dan etika. Ternyata penting banget untuk menerapkan etika bertamu pada si kecil. Bahkan seharusnya sebelum melepas si kecil kerumah orang terlebih dahulu kita harus bermain peran. Kenapa begitu?
Yup, supaya si kecil tau bagaimana bersikap di rumah orang, tidak menyamakan perilaku di rumah sendiri dan di rumah orang. Hmmm .. Bakalan jadi next project niih:)

#hari 3
#tantangan 10 hari
#komunikasi produktif
#kuliah bunsay IIP

Little Qiya (9)

Little Qiya

Little Qiya is 3,5 years old now. He is so adorable. He is cute and smart.
When I ask him yo take bath he will refuse with thousands of excuse.

Everyday I became his storyteller, he loves storytelling. Now his favourite one is Keti and Unti Unta.

Sometime when I tell story to my childrwn in class he will answer what he knew. He memorize >20 ayat of ar rahman and an naba.

Me and my husband communicate him. How to handle his disagree. Not easy but must try.

Hopefully ya Allah ... He will grow independently. Aamiin.

#hari 9
#tantangan 10 hari
#komunikasi produktif
#kuliah bunsay2 IIP

Balada Ibu (10)

Balada ibu

Warna warni seorang ibu dengan tiga jagoan sungguh luar biasa.
Bagi saya membesarkan tiga jagoan dengan karakter beda sangat menantang. Tak sedikit air mata tumpah karena anak. Beranjak besar tantangan makin cetar.

Begitu dahsyatnya pengaruh teman sehingga bahasa yang keluar, sikap, tarik menarik antara pengaruh keluarga dan dunia luar.

Brlajar memang tidak boleh berhenti. Setiap saat masuk ke bab berikut yang kadang kita juga tidak paham dan harus membuka referensi .

Alhamdulillah ada ayah, belahan jiwa yang siap berjuang bersama.

Ya Allah ... Kuatkan kami, agar kami mampu membentuk generasi Rabbi Rodhiya .. Generasi penghafal quran, generasi cinta baca, generasi cerdas pemimpin ummat.
Aammiin...

#hari 10
#tantangan 10
#komunikasi produktif
#kuliah bunsay IIP

ketika kaka bercerita (6)

Ketika kaka bercerita

Beberapa hari ini kondisi saya kurang fit, yaa mungkin karena lelah yaa.

Ada hiburan ketika kaka mulai bercerita petualangannya. Kaka senang ikan. Hari itu kaka minta izin untuk main jam 13.30 wib. Awalnya saya tidak mengizinkan.

Tapi kaka tetap bersikeras hingga menangis saking ingin pergi bermain dan mencari ikan.

Akhirnya saya izinkan dengan syarat ashar tidak main lagi.jika melanggar kaka baca Al Quran 2 lembar. Dia setuju, kaka pun pergi sementara saya boboin si kecil.

Adzan berkumandang kaka pulang. Kaka sholat dan setelah itu kaka baca quran.
Alhamdulillah ...

#hari ke 6
#tantangan 10 hari
#komunikasi produktif
#komunitas IIP bunda sayang2

Mencari Ikan di Selokan (8)

Cari ikan di selokan

Tak seperti di Jepang, selokan di sini lebar tapi kotor. Tempat buang sampah. Tapi ... Hal itu tak menyurutkan langkah rizz untuk mencari ikan.

Yaa perkenalkan anakku yang kedua ini memang unik. Hampir setiap hari rizz cari ikan di selokan.  Karena dia saya putar otak 180° agar semua tanggung jawab saya sebagai kepsek TK dan kewajiban saya untuk mengajarnya berlangsung seimbang.

2016 adalah tahun pencapaian mimpi menjadi seorang guru TK, berada di dunia anak. Dan tercapai! TK rintisan itu akan menjadi tanggung jawab saya. Tapi di tahun 2017 ini kaka harus keluar sekolah dan menjalani HS. Waah rasanya berat in the middle of somewhere deh. Ketertarikannya hanya ikan dan ikan.

Semua ceritanya tentang ikan dan cuta citanya menjadi nelayan. Oow ...

Tapi dari ceritanya saya belajar bahwa ketika bersama teman mencari ikan ada nilai kebaikan yang dibagi, ada fungsi manajerial yang digunakan, ada caring, ada fighting against snake, crabs or even lintah, hiiiy.

Yaa itulah Rizz sang nelayan, selalu berbinar ketika ikan tangkapannya banyak.

Dan petualangannya akan menjadi cerita indah ketika besar nanti.

#hari ke 8
#tantangan 10 hari
#komunikasi produktif
#kuliah bunsay2 IIP

Si sayang mengilang (7)

Si Sayang Menghilang

Sudah dua hari ini Aa gelisah. Penyebabnya bukan karena ga ada baju. Tapi karena cinta. What? Cinta? Emang aa berapa tahun? Hehe 11 th. Emang ga boleh jatuh cinta? Boleh kaan?

Iyaa boleh karena yang dicintai itu hp jadul yang biasanya menemaninya main game sekarang almarhum deeh.

Aa memang seneng game. Kami pun agak gimana gitu, bukan jenis game nya yg dikhawatirkan karena aa hanya main yg aman kyk minecraft.
Tapi waktunya itu looh. Suka lupa waktu, lebih dari 1/2 jam.

Beberapa kali diingetin tapi rupanya masih sulit untuk main hanya 1/2 jam per hari.

Hmm saatnya tiba untuk memulai kebiasaan baru yang lebih positif. Terima kasih ya Allah Engkau mendengar doa kami.

Akibat dari kehilangan ia jadi sakaw. But we keep cool. Saya? Saya emak tempat tumpahan kerewelan anak harus kuat, sabar tahan banting:) dengan sebuah pertanyaan berulang 'kapan main hape?"

Segala perubahan itu berproses.jadi .. Mudah mudahan dengan proses ini kebiasaan baru akan tumbuh. Sebentar lagi UN dan Aa hatus serius menghadapinya. Dan itulah topik yang selalu dikomunikasikan bareng aa.

Aah... Semoga Aa ridho ya Allah .. Aamiin

#hari 7
#tantangan 10 hari
#komunikasi produktif
#kuliah bunsay2 IIP

Jumat, 03 Februari 2017

Mengawali Homeschooling kaka 2017

Mengawali homeschooling kaka 2017

Tahun ini adalah tahun luar biasa, setelah desember 2016 kaka mengundurkan diri dari sekolah dan berniat belajar dirumah aja sama ibu.

Sementara ibu punya amanah sebagai kepsek di TK. Piuuuh ... Rasanya gimana gitu yaa.

Dan mungkin inilah colekan sayang dari Allah agar saya kembali mencurahkan perhatian saya pada kaka. Kaka yang ringkih tapi senang outdoor activity kini memilih ingin belajar dari rumah. Sepertinya kaka sudah bosan dengan dunia sekolah yang sarat rutinitas dari pagi hingga sore.

Aah ... Saatnya mulai menata program belajar kaka. Ketika kaka mulai lepas kontrol karena asyik bermain, saya mengajaknya diskusi, merenungkan niatnya untuk serius belajar dirumah, belajar bertanggungjawab dengan apa yang sudah dipilihnya.

Membuka ruang diskusi menjadi lebih banyak porsinya. Alhamdulillah .. Menikmati momen kebersamaan dirumah meski masih perlu pembenahan disana sini.
Semangat aaaah ....

#hari ke 5
#tantangan 10 hati
#komunikasi produktif
#kuliah bunsay IIP