Jumat, 10 Februari 2017

Mencari Ikan di Selokan (8)

Cari ikan di selokan

Tak seperti di Jepang, selokan di sini lebar tapi kotor. Tempat buang sampah. Tapi ... Hal itu tak menyurutkan langkah rizz untuk mencari ikan.

Yaa perkenalkan anakku yang kedua ini memang unik. Hampir setiap hari rizz cari ikan di selokan.  Karena dia saya putar otak 180° agar semua tanggung jawab saya sebagai kepsek TK dan kewajiban saya untuk mengajarnya berlangsung seimbang.

2016 adalah tahun pencapaian mimpi menjadi seorang guru TK, berada di dunia anak. Dan tercapai! TK rintisan itu akan menjadi tanggung jawab saya. Tapi di tahun 2017 ini kaka harus keluar sekolah dan menjalani HS. Waah rasanya berat in the middle of somewhere deh. Ketertarikannya hanya ikan dan ikan.

Semua ceritanya tentang ikan dan cuta citanya menjadi nelayan. Oow ...

Tapi dari ceritanya saya belajar bahwa ketika bersama teman mencari ikan ada nilai kebaikan yang dibagi, ada fungsi manajerial yang digunakan, ada caring, ada fighting against snake, crabs or even lintah, hiiiy.

Yaa itulah Rizz sang nelayan, selalu berbinar ketika ikan tangkapannya banyak.

Dan petualangannya akan menjadi cerita indah ketika besar nanti.

#hari ke 8
#tantangan 10 hari
#komunikasi produktif
#kuliah bunsay2 IIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar