1. Aku
bisa main sendiri
Siapa sih yang
tidak suka bermain? Semua anak pasti suka bermain. Tapi ada anak yang bisa bermain sendiri tanpa
ibunya ada juga yang bisa bermain sendiri.
Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak memang harus dimulai sejak dini.
Memberikan mereka kepercayaan bahwa mereka mampu melakukannya sendiri.
Nah ... bermain
sendiri tanpa ibu disampingnya adalah skill yang harus dimiliki anak. Begitu
pula dengan rezqiya, ketika usia nya menginjak tiga tahun Qiya ingin main
bersama teman sebaya diluar rumah. Saya pun memberikan kepercayaan padanya
untuk bermain bersama teman-temannya.
Ada kalanya Qiya
di jaili teman-temannya yang sudah besar. Sedih juga sih ya ketika anak kita
mendapat perlakuan yang kurang baik. Tapi... it’s a process, sebuah proses yang
harus dilalui oleh seorang anak yang sedang belajar untuk mandiri.
Pernah suatu
ketika Qiya menangis karena tercebur kedalam selokan, sebagai seorang ibu sedih
sekali melihat Qiya berlumuran
tanah. Temannya yang melaporkan Qiya
jatuh, wallohu’alam apa yang sebetulnya terjadi. Tapi saya berusaha tenang dan tidak
menyalahkan siapapun. Setelah Qiya
dibersihkan Qiya pun bermain lagi.
Jika kita sering
tidak tega melihat anak kecelakaan, dipukul temannya dan lain-lainnya tentu
akan beda juga sikap anak. Mungkin saja ia jadi tidak berani untuk bermain
bersama teman-temannya. Alhamdulillah
Qiya bisa masuk ke lingkungan yang baru, adaptasinya pun cepat sama seperti
kakaknya yang supel dan cerdas interpersonal
#Bunda Sayang
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
#Ibu Profesional
#IIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar