NHW#7
Tahapan Menuju Bunda Produktif
Menjadi
seorang bunda produktif adalah cita-cita sejak 2003 ketika menikah dan punya
anak. Saya ingin memaksimalkan potensi yang saya miliki, tapi tidak
meninggalkan anak. Saya tidak berminat untuk bekerja full time 7 to 7 diluar
rumah.
Ketika
anak saya lahir, automatically saya
harus di rumah. Cita-cita untuk mengajar di TK pun batal. Setelah hari di mana
saya seharusnya wisuda, saya melahirkan.
Sejak saat itu saya konsentrasi di pengasuhan anak. Meskipun ketika
hamil usia kandungan 8 bulan saya diterima di sekolah elit, tapi .. apa daya
ketika seorang ibu sudah mempunyai anak maka tanggungjawabnya beralih, perannya
bertambah dari seorang istri menjadi seorang ibu.
Mempunyai
anak, mendidik dan mengasuhnya membuat saya menikmati sesuatu yang belum pernah
ada sebelumnya. Ilmu yang saya dapat di TK saya aplikasikan untuk anak saya.
Hidup itu perlu warna, maka saya warnai hidup saya selain aktivitas di rumah
dengan mengikuti seminar, menimba ilmu parenting, juga mengikuti lomba yang
saya suka yaitu storytelling.
Sedikit
demi sedikit saya isi waktu luang dengan hal-hal yang bisa membuat saya
produktif, membuat hidup saya lebih hidup. Alhamdulillah seiring perkembangan
anak saya berkenalan dengan dunia kepenulisan. Jadi meskipun tidak mengajar di
sekolah, saya masih bisa mengaktualisasikan diri, menuangkan ide saya melalui
tulisan untuk anak yaitu buku-buku balita.
Senangnya:}
Dan
… ternyata setelah di tes di temubakat.com hasil kekuatan saya ada pada: com,creator, des, edu, jou, mot, dan sell.
Yes, that’s me. I love to tell stories, I like to speak in front of others, I
like teaching, and I like selling; try to convince others with my words.
Dulu
saya berangan-angan bahwa kelak saya akan ada di depan panggung untuk berbicara
pada orang lain. And… taraa… here I am,
try to train people how to tell stories. I love my activities.
Kuadran 1: aktivitas yang Anda suka dan Anda bisa
- Mengaji
- Mendongeng
- Publik
speaking
- Berbahasa
Inggris
- Mengajar
- Menyanyi
- Ngetik
10 jari
Kuadran 2: aktivitas yang Anda suka tetapi Anda tidak
bisa
- bahasa
Arab
- masak
(kadang sibuk sama anak)
- membuat
kue
- membaca
Kuadran 3: aktivitas yang Anda tidak suka tetapi Anda
bisa
- Setrika
- Berkebun
- Menjahit
- Administrasi
- beberes
Kuadran 4: aktivitas yang Anda tidak suka dan Anda tidak
bisa
- bermain
bola
- nonton
TV
- tidur
siang
Tahapan-tahapan
yang harus dilalui seperti Bunda Sayang saya kira saya sudah melewatinya,
anak-anak senang dengan saya. Mereka selalu semangat ketika saya bercerita.
Bahkan ketika saya bercerita didepan anak lain dan anak saya hadir pasti mereka
sudah tahu lebih dulu apa yang mau saya ceritakan, not surprise anymore:}
Di
tahapan bunda cekatan belajar dan terus belajar adalah kata kunci untuk
mengatur rumah tangga. Berbagai literatur buku saya baca tentang manajemen
keuangan keluarga, manajemen waktu, manajemen ikhlas, dan lain-lainnya.
Sehingga saya pun mulai berusaha menyesuaikan diri seiring pertumbuhan dan
pertambahan anggota keluarga bahwa semua tidak bisa saya yang handle. Ada beberapa tugas yang saya
delegasikan pada orang lain seperti antar jemput, setrika, beres-beres dan
pendidikan sekolah. Sehingga ketika anak sekolah saya produktif di rumah. Saya
gunakan waktu yang saya punya sebaik-baiknya sehingga sedikit demi sedikit
karya saya lahir.
Di
tahun 2011 tabloid Nova memberikan awarding
yang sangat membuat saya harus mensyukuri peran saya sebagai ibu rumah tangga yang
bisa produktif dari rumah. Di tahap ini pula tahapan Bunda Saleha saya rintis,
sejauh mana kebermanfaatan saya untuk orang lain. Dengan kemampuan yang saya
miliki meski masih jauh dari mahir tapi saya tetap mencoba untuk berbagi ilmu
yang saya miliki. Belajar yang baik adalah dengan cara mengajarkannya.
Kata-kata ust. Aam selalu terngiang hingga detik ini. masyaAllah. Semoga saya
selalu bisa bermanfaat untuk orang lain.